microsoft office 2021 full version free download
Oktober 18, 2021
Dalam rangka membina kemampuan
dan meningkatkan taktik bertempur, Batalyon Arhanud 1 Kostrad melaksanakan Uji
Siap Tempur (UST) Tingkat Baterai yang diselenggarakan secara terintegrasi
dengan sejumlah satuan jajaran Divif 1 Kostrad bertempat di wilayah Puslatpur
Baturaja, Sumatera Selatan, mulai tanggal 7 s.d 10 September 2021.
Uji Siap Tempur Terintegrasi
ini dibuka oleh Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI Dedy Kusmayadi dan diikuti oleh
15 satuan jajaran Divif 1 Kostrad, meliputi Satuan Infanteri dari Brigif Raider
13 Kostrad, Satuan Armed dari Menarmed 1 Kostrad, Kaveleri, Arhanud, Zeni
Tempur, Kesehatan, Peralatan, Perhubungan, Polisi militer dan Bekang
(Perbekalan dan Angkutan).
Dalam latihan ini, Yonarhanud 1 Kostrad mengerahkan sejumlah Alutsista Rudal Mistral yang bertugas memberikan perlindungan udara kepada satuan-satuan jajaran Divisi Infanteri 1 Kostrad yang melaksanakan operasi darat gabungan.
Danyonarhanud 1 Kostrad,
Letkol Arh Helmy Ariansyah mengatakan jika medan latihan yang digunakan berada
di Puslatpur, Baturaja, Sumsel, karena dapat memberi ruang gerak yang leluasa
untuk pengembangan taktik dan teknik bagi semua satuan jajaran Divif 1 Kostrad,
termasuk untuk satuan Batalyon Arhanud. “Kami bisa mengembangkan secara utuh
taktik bertempur sesuai dengan teori dan doktrin yang telah kami
pelajari," jelas Danyonarhanud 1 Kostrad.
Lebih lanjut, Letkol Helmy
menambahkan bahwa di masa pandemi ini, seluruh prajurit tetap harus mengasah
kemampuan fisik dan taktik bertempur di medan latihan karena tuntutan kesiapan
operasional satuan tidak boleh ditinggalkan, tentunya dengan tidak
mengesampingkan protokol kesehatan.
Di samping itu, faktor
keamanan dan zero accident juga menjadi perhatian utama guna menjamin latihan
dapat berjalan dengan lancar.
Di akhir latihan,
satuan-satuan yang terlibat dapat melaksanakan seluruh materi uji siap tempur
dengan baik dan dinyatakan lulus.
Uji Siap Tempur yang baru saja
dilaksanakan sekaligus menjadi bagian dari persiapan dalam rangka latihan yang
lebih besar yakni latihan Brigade Tim Pertempuran (BTP) yang merupakan latihan
puncak TNI AD," tambahnya.
Selain menguji kesiapan tiap
satuan dalam tugas pertempuran, latihan ini juga menguji penerapan prosedur
perencanaan, pengambilan keputusan dan koordinasi serta kerja sama antar satuan
dalam menghadapi dinamika operasi darat gabungan.
"Saya bangga karena pelaksanaan UST ini berjalan dengan lancar dan aman, serta mendapat predikat lulus. Semoga UST ini menjadikan seluruh prajurit lebih mantap dalam menghadapi tuntutan tugas yang semakin kompleks kedepannya", tutup Letkol Helmy.