microsoft office 2021 full version free download
Oktober 18, 2021
TASHKENT, 7 September --
Kompetisi militer internasional bergengsi VII International Army Games
(ArMI-2021), yang berlangsung dari 22 Agustus hingga 4 September 2021, telah
berakhir. Tim Kementerian Pertahanan Republik Uzbekistan turut mengambil bagian
dalam pertandingan dan meraih hasil bersejarah.
Tim nasional Uzbekistan
setelah mengambil bagian dalam 24 kompetisi Angkatan Darat, memenangkan 4
medali emas, 9 perak, dan 4 perunggu dan menempati posisi kedua setelah
penyelenggara kompetisi Rusia, Layanan Pers Kementerian Pertahanan Uzbekistan
melaporkan.
Sebelumnya pada kompetisi
ArMI-2020, militer Uzbekistan menempati posisi ketiga di antara 30 negara
partisipan dengan kemenangan di 3 kompetisi dan hadiah di 11 kompetisi lainnya.
Hasil bersejarah bagi prajurit tentara nasional Uzbekistan tahun ini
menunjukkan kekuatan dan potensi yang dimiliki negara ini.
Selama pertandingan tahun ini,
para peserta kompetisi mencetak 37 rekor, 10 di antaranya milik perwakilan
Uzbekistan, 6 rekor dibuat oleh militer China, 2 rekor dicatat oleh perwakilan
Belarus dan India.
Kompetisi antar militer tahun
ini digelar di beberapa negara sekaligus. Rusia menjadi tuan rumah utama karena
menjadi tempat untuk 16 kontes. Sementara itu, Belarus, China, dan Iran
masing-masing menjadi tuan rumah untuk 3 kontes.
Vietnam, Kazakhstan,
Uzbekistan, dan Mongolia masing-masing menjadi tuan rumah dua kompetisi
sementara Aljazair, Armenia, Serbia, dan Qatar masing-masing akan menggelar
satu kompetisi.
Dikabarkan Indonesia beserta
tiga negara lainnya untuk pertama kalinya akan turut berpartisipasi dalam
kompetisi ArMI-2022 mendatang. "Empat negara -- Burkina Faso, Indonesia,
Peru, dan Arab Saudi akan berpartisipasi dalam kompetisi untuk pertama
kalinya," sebut pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia sebagaimana
dikutip media berita Rusia TASS (06/03/21).
Selain kompetisi,
International Army Games juga dijadikan ajang pameran kemampuan militer
sejumlah negara. Seringkali negara menggunakan kendaraan militer buatan dalam
negeri yang menarik minat negara lain.
Sumber : https://www.kompasiana.com/