microsoft office 2021 full version free download
Oktober 18, 2021
Jakarta, Latihan Bersama
(Latma) dengan sandi “Samudra Shakti-21” antara TNI AL dan Indian Navy, yang
akan digelar selama tiga hari di Samudera Indonesia, memasuki latihan hari
kedua, Rabu (22/9/2021).
Mengambil daerah latihan di
Samudera Indonesia melewati ALKI I, TNI AL menunjukan komitmen dan konsistensi
dalam menjaga keamanan wilayah perairan Indonesia yang digunakan sebagai alur
pelayaran internasional.
Alur Laut Kepulauan Indonesia
I yang terbentang dari arah Selat Singapura dan Laut Natuna Utara membentang ke
Selatan menuju Selat Sunda kemudian berakhir di Samudera Indonesia, menjadi
salah satu choke point dan alur pelayaran penting yang menjadi tugas dan
tanggung jawab Koarmada I dalam menjaga keamanan dan menegakkan kedaulatan di
alur pelayaran Internasional tersebut.
Latihan Bersama (Latma) antara
TNI AL – Indian Navy melibatkan KRI Bung Tomo-357 dan KRI Malahayati-362 dari
TNI AL serta INS Kadmatt P29 dan INS Shivalik F47 dari Indian Navy. Even
tahunan yang dimulai sejak tahun 2018 ini sempat terhenti akibat pandemic
Covid-19 ditahun 2020 lalu. Kini kembali digelar, dimana TNI AL menjadi tuan
rumah. Adapun beberapa rencana latihan yang akan dilaksanakan antara lain
adalah Mioex, Cross Deck Landing, Adex, Tacman, Flashex, Pubex, Nsic/Screenex, Gunex,
Sea Surfex, Rasap, Photex dan Farewell Pass.
Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah,
S.E.,M.A.P. pada opening ceremony mengatakan bahwa persoalan yang ditemukan
dalam latihan, menunjukkan perubahan situasi dan perkembangan kemampuan
profesionalisme dalam melaksanakan latihan bilateral. Dan untuk membuat latihan
ini dapat beradaptasi secara cepat maka perencanaan yang bersifat fleksibilitas
perlu dipersiapkan.
Meski ditengah pandemi, tujuan latihan harus dapat dicapai melalui pengembangan prosedur bersama, skenario latihan dengan melakukan latihan komunikasi dan manuver taktis,” menutup sambutannya secara virtual dari pusat komando dan pengendalian (Puskodal) Koarmada I