Yonkav 4/KC Laksanakan Wood Ball Guna Bentuk Karakter Yang Bernilai Positif

Bandung. Pembentukan karakter yang berjiwa positif bagi para prajurit TNI AD dapat dibentuk melalui event olahraga bersama. Yonkav 4/KC menggelar kegiatan olahraga Wood Ball bersama untuk mengenalkan dan mempermahir kemampuan bermain pada Jumat, 6 Agustus 2021.

Pada saat kegiatan, Danyonkav 4/KC Letkol Kav C. Gordon Rambu menyampaikan bahwa kemampuan bermain woodball tidak dimiliki oleh banyak. "Prajurit kavaleri perlu bisa bahkan kakau perlu mahir dalam memainkan wood ball karena olahraga ini di perkenalkan dan diramaikan oleh Pusat Kesenjataan kavaleri TNI-AD", ucapnya.

Letda Kav Sutrisno salah satu perwira Yonkav 4/KC yang mahir memainkan wood ball menyampaikan  bahwa untuk bisa mahir bermain wood ball tidak di butuhkan kemahiran khusus. " Yang penting rutin bermain dan berlatih wood ball untuk mengasah kemampuan dan ketepatan dalam memukul bola”, ujarnya sambil mengarahkan bola ke gawang.

Permainan woodball yaitu permainan luar ruangan yang dimainkan secara perorangan atau tim dengan cara memukul bola secara berangsur-angsur sampai meneroboskan bola ke gawang yang ada di setiap fairway (lintasan) dengan jumlah pukulan sedikit. Olahraga ini disusun pertama kali oleh Mr. Ming-Hui Weng and Mr. Kuang-Chu Young pada tahun 1990 di Cina Taipei.

Olahraga Woodball memang masih asing dan jarang sekali didengar di lingkungan kita. Di Indonesia permainan Woodball mulai diperkenalkan pada tahun 2006 oleh Tandiono Jecky dan Dr. Nugroho Widiasmadi, yang kemudian menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Woodball Association (IWBA).

Olahraga Woodball merupakan cabang olahraga modifikasi dari golf, dengan mempertimbangkan unsur-unsur efisiensi

biaya dengan menggunakan tongkat dan bola dari kayu, waktu, dan mempertahankan kelestarian lingkungan hidup serta merupakan aktivitas yang sangat penting untuk mempertahankan kebugaran seseorang. (Pen Yonkav 4)